Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris dan menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi luas pengungkapan sukarela dan implikasinya pada asimetri informasi. Ada dua tahap dalam penelitian ini yaitu tahap pertama, menganalisis pengaruh faktor-faktor mengenai karakteristik perusahaan yang terdiri dari porsi kepemilikan saham publik, umur listing, likuiditas, ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap luas pengungkapan sukarela. Tahap kedua, menganalisis pengaruh luas pengungkapan sukarela terhadap asimetri informasi. Populasi penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2011. Sampel diambildengan metode purposive sampling yang menghasilkan 46 sampel tahun 2010-2011. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan dua analisis regresi linear terpisah. Tahap pertama merupakan regresi linear berganda, variabel independen porsi kepemilikan saham publik, umur listing, likuiditas, dan ukuran KAP serta variabel dependen luas pengungkapan sukarela. Tahap kedua merupakan analisis regresi linear sederhana, luas pengungkapan sukarela sebagai variabel independen dan asimetri informasi sebagai variabel dependen. Hasil penelitian, porsi kepemilikan saham publik berpengaruh positif terhadap luas pengungkapan sukarela. Likuiditas perusahaan berpengaruh negatif terhadap luas pengungkapan sukarela, sedangkan umur listing dan ukuran KAP tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan sukarela. Model penelitian tahap kedua, variabel luas pengungkapan sukarela terbukti memiliki pengaruh negatif terhadap asimetri informasi.
Copyrights © 2018