Jurnal Himasapta
Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Himasapta Volume 5 Nomor 03 Desember 2020

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PELAPUKAN TERHADAP KEKUATAN BATUAN (STUDI KASUS PADA BATULEMPUNG DARI FORMASI WARUKIN)

Dini Ayu Hanifah (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Eko Santoso (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)
Kartini Kartini (Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
05 Feb 2021

Abstract

Penentuan tingkat pelapukan yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode yang lebih sederhana dan sering digunakan serta dengan biaya yang terjangkau yaitu dengan pengamatan lapangan secara visual deskriptif dan pengujian di laboratorium berdasarkan uji UCS (Uniaxial Compressive Strength), Schmidt Hammer, dan PLI (Point Load Index). Metodologi yang dilakukan dan digunakan pada penelitian ini meliputi, data tingkat pelapukan berdasarkan pengamatan secara deskripsi visual yang mengacu pada penelitian terdahulu, data uji sifat fisik batulempung, dimensi batulempung, nilai rebound dari alat schmidt hammer, dan nilai kuat tekan batulempung menggunakan alat UCS (uniaxial compressive strength) dari 10 sampel batulempung, serta nilai PLI. Berdasarkan pengamatan lapangan secara visual deskriptif adapun tingkat pelapukan batulempung dalam penelitian ini termasuk ke dalam tingkat pelapukan III (lapuk sedang), IV (lapuk kuat), dan V (lapuk sempurna) yang mewakili 10 sampel ( mengacu pada penelitian Sadisun dkk, 1998 ). Sedangkan berdasarkan nilai UCS yang didapatkan dari nilai kuat tekan tertinggi sampai terendah dari 10 sampel yaitu sebesar 3,39 MPa masuk ke dalam tingkat pelapukan III (lapuk sedang), 1,98 MPa masuk ke dalam tingkat pelapukan IV (lapuk kuat), serta 0,63 MPa masuk ke dalam tingkat pelapukan V (lapuk sempurna). Berdasarkan hasil dari nilai rebound yang didukung dengan penelitian menurut ahli Hencer dan Martin (1982), tingkat pelapukan batulempung dalam penelitian ini masuk ke dalam highly weathered (lapuk kuat) dengan nilai rebound rata-rata sebesar N<25. Dan berdasarkan dari nilai PLI tingkat pelapukan pada penelitian ini masuk ke dalam tingkat pelapukan III dan IV. Kata-kata kunci: tingkat pelapukan, uniaxial compressive strength, schmidt hammer, point load index

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jhs

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Energy Engineering

Description

Jurnal Himasapta merupakan berkala ilmiah yang terbit setiap bulan April, Agustus dan Desember serta memuat artikel ilmiah tentang Geosains untuk Aplikasi Pertambangan mulai dari Eksplorasi & Geologi, Geomekanika, Pengolahan Minerba, Ekonomi Mineral, dan Lingkungan Tambang. Artikel yang dimuat dari ...