Seiring dengan perkembangan tantangan dakwah, maka peningkatan kapasitas menjadi hal yang tidak dapat dielakkan oleh organisasi dakwah. Penelitian ini hendak mendeskripsikan strategi peningkatan kapasitas melalui pengembangan layanan baru di organisasi dakwah. Tiga pertanyaan yang dijawab antara lain: bagaimana pemetaan strategik yang menjadi landasan rencana strategi peningkatan kapasitas di organisasi, mengapa pengembangan layanan baru menjadi strategi peningkatan kapasitas yang efektif dan bagaimana organisasi mentransformasi pengembangan layanan baru menjadi pendorong peningkatan kapasitas organisasi. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Lokasi penelitian adalah Komunitas Pecinta Al-Qur’an (KAPAL) Surabaya dengan sumber data Ketua pengurus dan ustadzah yang aktif mengajar ta’lim. Pengumpulan data melalui interview dan dokumentasi. Analisis data menggunakan triangulasi sumber dan analisis naratif. Penelitian ini menjelaskan mengapa dan bagaimana pengembangan layanan baru di organisasi dakwah menjadi strategi peningkatan kapasitas organisasi yang efektif melalui tiga analisis. Pertama, pengembangan layanan baru dirumuskan melalui pemetaan serta analisis kebutuhan dan kapasitas aktual di organisasi dakwah. Kedua, pengembangan layanan baru menjadi strategi yang efektif dalam peningkatan kapasitas organisasi karena menjadi jawaban atas tuntutan dan kebutuhan dari mad’u (objek dakwah) yang semakin berkembang. Ketiga, pengembangan layanan baru ditransformasikan dengan menggunakan elemen-elemen peningkatan kapasitas organisasi antara lain penyelarasan visi misi organisasi, strategi, struktur, skill organisasi, SDM, sistem dan infrastruktur, sehingga layanan baru tidak menjadi beban melainkan strategi yang efektif bagi peningkatan kapasitas organisasi.
Copyrights © 2021