Penelitian ini bertujuan diketahuinya layanan sosial yang terkait dengan pola asuh orangtua dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Jenis penelitian adalah penelitian komparasi dengan lokasi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sasaran subyek penelitian adalah remaja pengguna narkoba kelayan Dinas Sosial yang ditentukan secara porpusive sebanyak 40 responden dan remaja bukan pengguna narkoba yang ditentukan secara incidentalsebanyak40 responden. Sasaran objek penelitian adalah layanan sosial berkaitan dengan pola asuh orangtua demokratis, pola asuh otoriter, dan pola asuh permisif, baik pada kelompok remaja pengguna narkoba maupun kelompok remaja bukan pengguna narkoba. Pengumpulan data menggunakan Questionare. Pengolahan data menggunakan program Anava dua jalur (AB). Hasil analisisnya adalah FAB = 3,525 dengan p = 0,033 berarti p< 0,05 dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan layanan sosial yang berkaitan dengan pola asuh orangtua (demokratis, otoriter, atau permisif) kepada kelompok remaja pengguna narkoba dengan kelompok remaja bukan pengguna narkoba dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada remaja. Penelitian ini mengajukan rekomendasi kepada Kementerian Sosial RI melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, khususnya Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga, dan Kelembagaan Masyarakat dalam pembinaan keluarga agar keluarga dapat melakukan peran dan fungsinya dengan baik. Sedang rekomendasi kepada orangtua agar dapat memberikan layanan sosial yang berkaitan dengan pola asuh demokratis, antara lain orangtua dapat memahami kebutuhan anak, terutama pada masa remaja, yaitu masa transisi atau masa penuh kerawanan untuk menjalin hubungan yang akrab melalui: pemberian perhatian dengan kasih sayang terhadap permasalahan yang dihadapi remaja, memberi kesempatan remaja mengemukakan pendapat, saling bertukar pikiran terhadap sesuatu hal, saling menerima kritik, dan saling menghargai, menghormati segala keputusan, serta musyawarah dalam pengambilan keputusan.Â
Copyrights © 2017