Masalah seksual dapat memberikan dampak negative terhadap kualitas hidup kesehatan emosional bagi seorang wanita. Kejadian gangguan fungsi seksual pada wanita dapat berdampak buruk bagi keharmonisan dan kelangsungan hidup berrumah tangga suami istri dan dapat berujung pada perceraian. Tujuan penelitian ini Untuk menganalisis pengaruh penggunaan kontrasepsi implant terhadap kejadian ganguan fungsi seksual. Jenis penelitian yang digunakan yaitu analitik dengan menggunakan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor implant dan non implant yang terpilih menjadi anggota sampel yang berjumlah 83 orang. Uji analisis dengan menggunakan regresi logistic. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh umur penggunaan Kb terhadap kejadian gangguan fungsi seksual di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa dengan nilai p value sebesar 0.013. ada pengaruh metode penggunaan Kb terhadap kejadian gangguan fungsi seksual di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa dengan p-value =0.028. Ada pengaruh lama penggunaan KB terhadap kejadian gangguan fungsi seksual di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa dengan p-value=0.006. Tidak ada pengaruh paritas terhadap kejadian gangguan fungsi seksual di wilayah kerja Puskesmas Samata Kabupaten Gowa dengan p-value =0.583. Diharapkan Perlunya masyarakat agar datang dan mencari informasi yang sejelas-jelasnya sebelum menggunakan metode Kontrasepsi sehingga dapat mengetahui risiko dan efek samping ketika memutuskan untuk memilih suatu alat kontrasepsi.
Copyrights © 2020