Salah satu solusi dalam mengatasi efisiensi biaya dan waktu adalah penggunaan Building Information Modeling (BIM) untuk meningkatkan produktivitas di perusahaan konstruksi. Penggunaan BIM di proyek konstruksi telah memberikan manfaat besar dalam meningkatkan produktivitas proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penggunaan BIM serta menganalisis hambatan penggunaan BIM pada perusahaan Architecture, Engineering and Construction (AEC) di Kota Palembang. 100 kuesioner telah didistribusikan ke perusahaan AEC menengah dan besar yang terdaftar di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) di Kota Palembang. Variabel penelitian ini adalah pengetahuan, manfaat dan hambatan dalam penerapan BIM. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan tentang Revit dan Archicad sebagai salah satu contoh software BIM dengan nilai rata-rata 4,08. Perusahaan AEC juga mengetahui tentang teknologi BIM dengan nilai rata-rata 3,76 dan responden mengetahui bahwa penggunaan BIM memiliki dampak yang positif bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan. Sedangkan hambatan terbesar dalam penggunaan BIM antara lain adalah: 1) tingginya biaya software yang diperlukan oleh perusahaan, 2) kurangnya pengetahuan dalam menerapkan BIM, dan 3) kurangnya kesadaran atau motivasi dari pimpinan perusahaan.
Copyrights © 2021