Abstrak Alam Bali yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia menyimpan berbagai potensi. Salah satunya adalah pantai. Bali mempunyai potensi pantai yang sangat menawan yang menjadi tujuan utama wisatawan mengunjungi pulau seribu pura ini. Salah satunya adalah pantai Gunung Payung yang merupakan satu dari sekian banyak pantai di kawasan pesisir selatan Pulau Bali dan berdampingan dengan Pantai Pandawa. Layaknya pantai Pandawa yang sudah sangat terkenal, Pantai Gunung Payung juga berada di kawasan dan dikelola oleh Desa Kutuh. Sebagai sebuah tujuan wisata yang baru, Desa Kutuh melalui pengelola Pantai Gunung Payung menjadikan destinasi pariwisata ini menjadi sebuah icon dengan nama Gunung Payung Cultural Park. Sebagai sebuah objek wisata baru, tentu diperlukan metode komunikasi guna mempromosikan objek wisata Gunung Payung Cultural Park di Desa Kutuh ini. Adapun yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang dilakukan dalam penerapan metode komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan objek wisata Gunung Payung Cultural Park di Desa Kutuh. Dari beberapa aspek yang digunakan penulis untuk peneliti, yakni latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode komunikasi, jenis-jenis promosi, serta kendala serta solusi promosi objek wisata Gunung Payung Cultural Park. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat sudah cukup baik. Namun demikian, terlepas dari hal itu tidak dapat dipungkiri bahwa kenaikan kunjungan wisatawan di Objek Wisata Gunung Payung Cultural Park ini masih sangat berpengaruh pada bulan-bulan tertentu atau pada musim liburan atau biasa dikenal dengan istilah high season.
Copyrights © 2020