Perusahaan asuransi jiwa menetukan besarnya premi dan uang pertanggungan berdasarkan usia nasabah dan mengikuti tabel hayat. Dengan menetapkan besarnya peluang menerima total pendapatan premium dan membayarkan semua uang pertanggungan, yang dianggap memenuhi sebaran Poisson, peluang bertahan perusahaan asuransi jiwa dapat ditentukan setiap tahun, baik berdasarkan perhitungan per tahun maupun berdasarkan perhitungan secara akumulatif dari tahun-tahun sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa perusahaan asuransi jiwa berada dalam kondisi surplus sepanjang tahun, kecuali pada tahun pertama dan tahun-tahun terakhir untuk perusahaan yang hanya mempunyai nasabah dengan usia saat kontrak (kasus-1). Beberapa cara mengurangi peluang kebangkrutan perusahaan asuransi jiwa yang dapat dilakukan adalah: memberikan tambahan biaya premi (kasus-2), menambahkan modal awal perusahaan (kasus-3), mengkombinasikan penambahan biaya premi dan penambahan modal (kasus-4, kasus-5 dan kasus-6) atau menambahkan jumlah nasabah dengan usia saat kontrak (kasus-7).
Copyrights © 2021