Osteoarthritis (OA) atau penyakit sendi degeneratif yang progresif bersifat kronik dan biasanya terjadi pada usia pertengahan hingga usia lanjut ditandai dengan adanya kerusakan kartilago sendi. Osteoartritis memiliki faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu obesitas, seseorang dengan obesitas atau overweight tiga kali berisikoterkena OA lutut. Obesitas yaitu BMI/IMT mulai dari 30 hingga >40 kg/m2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Obesitas dengan kejadian Osteoartritis Sendi Lutut di RSUD Teungku Peukan Aceh Barat Daya. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan studi cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien OA lutut dengan Obesitas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 70 orang yang diambil memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan teknik Non Probability sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner, wawancara serta mengukur berat badan dan tinggi badan. Analisis data menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 95% (P<0,05). Hasil uji statistik pada penelitian ini dengan menggunakan uji chi square test didapatkan P value = 0,000 (P < 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kejadian Osteoartritis (OA) lutut pada poli Bedah, poli Saraf dan poli Penyakit Dalam di RSUD Teungku Peukan Aceh Barat Daya.
Copyrights © 2020