ABSTRAK Latar Belakang: Tidak adanya kontraksi uterus setelah pesalinan dapatmenyebabkan masalah pada masa postpartum terutama pada proses involusi uterus,dimana involusi uterus akan berjalan lambat. Buah kurma merupakan terapi nonfarmakologis yang mengandung oksitosin yang yang baik dikonsumsi oleh ibupostpartum untuk mempertahankan kontraksi uterus sehingga proses involusi dapatberjalan dengan normal.Tujuan: Membuktikan pengaruh konsumsi buah kurma terhadap kadar oksitosin daninvolusi uterus pada ibu postpartum.Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan rancangan penelitiancontrol group pretest posttest design. Penelitian ini menggunakan 32 respondensebagai subjek penelitian yang dibagi menjadi 2 kelompok yakni 16 orang kelompokintervensi yang diberikan konsumsi buah kurma dan 16 orang kelompok kontro. Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini didapatkan terdapat perbedaan kadar oksitosin pada kelompok intervensi setelah perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan: Penelitian ini membuktikan bahwa ada pengaruh konsumsi buah kurmaterhadap kadar oksitosin dan involusi uterus pada ibu postpartum. Kata Kunci : Konsumsi Buah kurma (Phoenix Dactylifera), Kadar Oksitosin,Involusi Uterus.
Copyrights © 2020