AbstrakPermasalahan pengembangan tanaman vanili antara lain adalah jarak lokasi pengembangan dengan lokasi sumber benih cukup jauh serta terbatasnya informasi tentang teknologi perbenihan vanili, terutama teknik penyimpanan benih untuk pengiriman jarak jauh. Penelitian bertujuan untuk mengetahui media simpan dan lama periode simpan setek berakar yang tepat terhadap mutu benih vanili. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Unit Pengelola Benih Sumber dan Laboratorium Perbenihan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO), Bogor, pada bulan November 2019 sampai dengan bulan Februari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan jenis media simpan dan periode simpan sebagai perlakuan yang diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: media simpan cocopeat dan kertas koran mampu mempertahankan mutu fisik: kadar air benih (>92%) dan kehijauan daun (>28); mutu fisiologis: persentase daya tumbuh (>97%) dan pertumbuhan bibit vanili tetap tinggi sampai 10 hari penyimpanan. Periode simpan 10 hari masih mampu mempertahankan: kadar air (93,83%), kandungan klorofil (28,03) dan daya tumbuh (96,67%) benih vanili tetap tinggi. Pada periode simpan 8 hari terjadi penurunan laju pertumbuhan (panjang tunas, jumlah daun, diameter tunas, jumlah ruas), namun penurunan pertumbuhan tidak bersifat permanen, karena mulai terjadi pemulihan yang mulai terlihat pada peubah panjang ruas pada minggu ke-8.Kata Kunci: cocopeat, daya tumbuh, kertas koran, kesegaran benih setek, Vanilla planifolia
Copyrights © 2021