Jurnal Preventia
Vol 5, No 2 (2020)

Telaah Determinan Kejadian Hipertensi di Desa Sukamakmur Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat

Rapotan Hasibuan (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Fauziah Ramadhani (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Ajeng Husni Nanda (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Dirayati Annisa Dalimunthe (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Latifah Azmy Nasution (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Ayunda Syahfira (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Sintia Safitri (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Ayu Ariska (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Mega Adeliyani (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Muhammad Alwi Siregar (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Siti Khadijah (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Febiayu Rahmanda (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)
Azra Afifah Saktira Nasution (Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2020

Abstract

Hipertensi dapat terjadi pada populasi lanjut usia, dewasa dan usia remaja. Hasil diagnosa dokter pada penduduk usia lebih dari 18 tahun di Indonesia menemukan angka prevalensi hipertensi sebesar 8,4 persen. Sukamakmur adalah salah satu desa di Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat memiliki warga mengidap hipertensi sebanyak 59 orang tahun 2019 dan termasuk dalam 3 penyakit terbesar di Kabupaten tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui determinan kejadian hipertensi di Desa Sukamakmur. Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 70 orang kepala keluarga yang diambil secara purposive sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner step wise WHO. Analisis statistik univariat dan bivariat (chi-square) dilakukan dengan cara komputerisasi. Temuan penelitian memperoleh angka kejadian hipertensi sebesar 10 persen, namun tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok  dalam kejadian hipertensi. Masyarakat yang mengalami kenaikan tekanan darah adalah sebanyak 7 orang (10 persen) dan yang mengalami kenaikan gula darah sebanyak 3 orang (4,3 persen). Hasil tersebut sesuai dengan data desa yang menyatakan hipertensi lebih tinggi dari diabetes.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

preventia

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Preventia merupakan jurnal dari program studi ilmu kesehatan masyarakat. Jurnal Preventia terbit pertama kali bulan Juni tahun 2016. Terbit dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Juni dan Desember, memuat artikel hasil penelitian dan hasil pemikiran dibidang Kesehatan ...