Untuk memotivasi siswa agar terus berprestasi, MTs Al Falah melakukan kegiatan pengembangan potensi siswa melalui penetapan siswa teladan. Namun, penentuan siswa teladan tidak didasarkan pada kemampuan akademik dan non-akademik, tetapi pada subjektivitas kepala sekolah dan guru. Sehingga banyak yang mengeluhkan keputusan pemilihan siswa teladan yang tidak tepat sasaran atau layak menjadi siswa teladan. Belum adanya sistem informasi yang mendukung penentuan siswa teladan di MTs Al Falah, Kurang tepat dalam menentukan siswa teladan di MTs Al Falah, sistem pendukung keputusan dalam Penentuan Siswa Teladan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah berdasarkan 5 kriteria, yaitu nilai pengetahuan, nilai keterampilan, pangkat kelas, ekstrakurikuler, nilai-nilai ekstrakurikuler. Hasil yang diperoleh nantinya berupa rangking siswa teladan. Metode Simple Additive Weight dapat membantu pihak sekolah khususnya dalam menentukan sejumlah persoalan mengenai pendidikan, salah satunya adalah menentukan siswa teladan. Karena metode ini merupakan metode pembobotan penilaian kinerja masing-masing alternatif.
Copyrights © 2021