Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni
Vol. 8 No. 2 (2020): November

Pembelajaran Mesatua Bali I Lutung Dadi Pecalang Di Desa Pejeng Kawan Pada Masa COVID-19

Ni Made Haryati (Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar)
Gusti Ayu Ary Purnami (Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Denpasar)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2020

Abstract

Mesatua Bali perlu ditanamkan pada anak dini sejak awal mengingat nilai moral yang terkandung dalam satua Bali sangat baik dalam pembentukan karakter anak serta dapat menanamkan rasa penghargaan anak terhadap budaya dan kebiasaan setempat mengingat keberadaan satua Bali agar tidak punah. Mesatua yang artinya medongeng atau bercerita, hingga saat ini mesatua telah diupayakan masuk dalam materi lomba, seperti Pesta Kesenian Bali, Bulan Bahasa Bali, lomba tingkat Desa, Kecamatan, dan Kabupaten, oleh karena itu mesatua penting ditanamkan sebagai bentuk apresiasi terhadap hasil karya sastra Bali. salah satu cerita atau satua yang digunakan yaitu I Lutung Dadi Pecalang yang menceritakan tokoh lutung atau kera yang berperan sebagai pecalang atau disebut juga sebagai satpam. Penerapan pembelajaran ini dilakukan di Desa Pejeng Kawan pada pelaksanaan KKN ISI Denpasar pada masa COVID-19.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

segarawidya

Publisher

Subject

Arts

Description

The journal presents as a medium to share knowledge and understanding art, culture, and design in the area of regional, national, and international levels. The journal accommodates articles from research, creation, and study of art, culture, and design without limiting authors from a variety of ...