Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Vol 23, No 3 (2020): November 2020

PENGARUH VARIETAS DAN SISTEM TANAM TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI SAWAH DI KOTA TANJUNGBALAI SUMATERA UTARA

Riri Rizki Chairiyah (Kementerian Pertanian)
Erpina Delina Manurung (Unknown)
Jonharnas Jonharnas (Unknown)
Helmi Syahnur (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara - Kementerian Pertanian)



Article Info

Publish Date
04 Nov 2020

Abstract

The Effect of Variety and Planting Systems on Increasing Productivity of Wetland Rice in Tanjungbalai City North Sumatra. Planting systems and the use of new high yielding varieties are cultivation technique components to increase the rice productivity. The productivity of rice in Tanjungbalai City only reaches 4.41 tons/hectare, which is below the national average of 5.34 tons/hectare. This study aims to determine the effect of the use of new high yielding varieties and planting systems on the growth and productivity of wetland rice in Tanjungbalai City, North Sumatra Province. The study was conducted in Datuk Bandar Subdistrict, Tanjungbalai City, North Sumatra Province from January until December 2015. This study used a split plot design by placing new high yielding varieties as the main plot and planting systems as subplots. The treatment was repeated three times with the arrangement, the main plots were Inpari 3 (V1), Inpari 30 (V2) and Mekongga (V3) whereas as the sub plots were tegel system (T1) (20 x 20 cm), jajar legowo 2:1 (T2) (25 x 12.5 x 50 cm), jajar legowo 4:1 type A (T3) (20 x 10 x 40 cm), jajar legowo 4:1 type B (T4) and botis (T5). The highest productivity was Inpari 3 variety using jajar legowo 2:1 (8.17 tons/hectare), Inpari 30 using jajar legowo 2:1 (7.89 tons/hectare) and Mekongga using jajar legowo 2:1 (7.29 ton/hectare). The results showed that the use of new high yielding variety of Inpari 3 and jajar legowo 2:1 planting system can increase productivity up to 19.97% compared to Mekongga variety and tegel planting system which is commonly used by farmers.Keywords: irrigated rice, new superior variety, plant system, productivity ABSTRAK Sistem tanam dan penggunaan varietas unggul baru merupakan komponen teknik budidaya dalam upaya peningkatan produktivitas padi sawah. Produktivitas padi sawah di Kota Tanjungbalai hanya 4,41 ton/ha masih di bawah rata-rata nasional, yaitu 5,34 ton/ha. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh penggunaan varietas unggul baru padi dan sistem tanam terhadap pertumbuhan dan produktivitas padi sawah di Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara. Penelitian dilaksanakan pada lahan sawah beririgasi milik petani di Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara pada bulan Januari sampai Desember 2015. Rancangan penelitian yaitu rancangan petak terbagi dengan faktor varietas unggul baru sebagai petak utama dan sistem tanam sebagai anak petak. Perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan susunan yaitu, petak utama Inpari 3 (V1), Inpari 30 (V2) dan Mekongga (V3). Sebagai anak petak sistem tegel (T1) (20 x 20 cm), jajar legowo 2:1 (T2) (25 x 12,5 x 50 cm), jajar legowo 4:1 tipe A (T3) (20 x 10 x 40 cm), jajar legowo 4:1 tipe B (T4), dan botis (T5). Produktivitas GKP tertinggi diperoleh pada sistem tanam jajar legowo 2:1 pada ketiga varietas unggul baru, yaitu Inpari 3 (8,17 ton/ha), Inpari 30 (7,89 ton/ha) dan Mekongga (7,29 ton/ha). Penggunaan varietas unggul baru Inpari 3 dan sistem tanam jajar legowo 2:1 dapat meningkatkan produktivitas hingga 19,97% dibandingkan varietas Mekongga dan sistem tanam tegel yang biasa digunakan oleh petani.Kata kunci: padi sawah, varietas unggul baru, sistem tanam, produktivitas 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jpengkajian

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Engineering

Description

Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (JPPTP) adalah media ilmiah penyebaran hasil penelitian/pengkajian inovasi pertanian untuk menunjang pembangunan pertanian wilayah.Jurnal ini memuat hasil penelitian/pengkajian primer inovasi pertanian, khususnya yang bernuansa spesifik lokasi. ...