Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah penyakit autoimun yang ditandai denganpembentukan autoantibodi yang menyerang berbagai sistem organ tubuh. SLE memilikimanifestasi klinis dan kelainan laboratorium yang beragam. Penderita SLE yang datang denganmanifestasi efusi pleura sangat jarang sehingga kerap kali tidak terdiagnosis sejak dini, padahaldengan diagnosis dini dan penatalaksanaan yang tepat, angka kekambuhan dan komplikasi dapatmenurun, kualitas hidup penderita SLE juga menjadi lebih baik. Penelitian ini adalah penelitianyang bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Laporan kasus ini membahasseorang wanita muda yang datang dengan gagal nafas akibat efusi pleura masif. Pasien diketahuimemiliki riwayat gangguan hematologis berupa trombositopenia yang kronis. Selama perawatanpasien mengalami kelainan psikiatri berupa delirium dan halusinasi. Pasien kemudian didiagnosissebagai SLE berdasarkan kriteria EULAR/ACR 2018 dengan derajat aktivitas penyakit tergolongberat. Pasien memberikan respon yang baik dengan terapi induksi steroid, azatioprin, danhidroksiklorokuin. Dari laporan kasus ini dapat disimpulkan bahwa diagnosis SLE perludipertimbangkan pada kasus efusi pleura dengan riwayat trombositopenia kronis dan kelainanpsikiatris. Penatalaksanaan SLE berat secara dini dan tepat akan memberikan prognosis yangbaik. Kata kunci : Systemic Lupus Erythematosus ; gagal nafas; efusi pleura; neuropsikiatri SLE
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021