Pendahuluan Karbon monoksida merupakan gas yang berbahaya untuk tubuh karena daya ikat gas CO terhadap Hb adalah 210 kali dari daya ikat O2 terhadap Hb. CO jika terhisap ke dalam paru-paru akan ikut peredaran darah dan akan menghalangi masuknya oksigen yang dibutuhkan tubuh, hal ini dapat terjadi karena gas CO bersifat racun metabolisme, sehingga menyebabkan saturasi oksigen menurun. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pajanan CO dalam udara ambien terhadap saturasi oksigen (SaO2) pada pedagang di Terminal Kota Ternate. Bahan dan Metode Rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Populasi adalah seluruh pedagang di Terminal Kota Ternate Besar sampel adalah 36 pedagang yang diambil berdasarkan uji korelasi. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan program statistik dengan teknik linear. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran CO dan Pemeriksaan saturasi oksigen menggunakan Pulse Oksimeter. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rerata kebiasan merokok 276,3 batang rokok per tahun yang termasuk perokok sedang, rerata masa pajanan adalah 10,86 tahun, gas CO di udara ambient sebesar 3,51 ppm,responden dengan saturasi oksigen 96%-100% adalah 21 orang (58,3%) dan saturasi oksigen < 96% adalah 15 orang (41,6%). Kesimpulan pada penelitian ini adalah pajanan karbon monoksida udara ambien memengaruhi tingkat SaO2.
Copyrights © 2017