Obat merupakan salah satu komponen penting penunjang fungsi rumah sakit yang diharapkan selalu tersedia dalam jenis, jumlah yang cukup dan mutu terjamin. Ketersediaan obat di rumah sakit menjadi salah satu indikator mutu utama manajemen rumah sakit yang wajib dikelola secara efektif dan efisien. Penelitian ini berupaya memahami gambaran sistem manajemen logistik perbekalan farmasi seperti perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan, pencatatan dan pelaporan serta berbagai permasalahan yang terjadi pada setiap tahap pelaksanaan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Faisal. Penelitian ini bersifat kualitatif untuk menganalisa pengaruh faktor input yang terdiri atas SDM, keuangan, instrumen dan prosedur pelaksanaan terhadap performa fungsi-fungsi manajemen logistik obat. Hasil penelitian menemukan komponen manajemen logistik telah dilakukan dengan baik dan sesuai standar kefarmasian rumah sakit. Namun, ada beberapa kendala yang perlu diberi perhatian serius seperti stok beberapa jenis obat belum tersedia, persediaan obat dengan harga e-katalog yang kurang, SDM yang mendukung distribusi obat khususnya untuk pasien rawat inap yang masih minim. Oleh karena itu, penambahan SDM, pemutakhiran cek stok obat-obatan berbasis aplikasi, serta koordinasi dengan pihak keuangan guna penyesuaian anggaran dengan perencanaan perlu dilakukan.
Copyrights © 2020