Tsaqofah: Jurnal Agama dan Budaya
Vol 15 No 2 (2017): December 2017

Tradisi Sunat Perempuan di Banten dan Implikasinya terhadap Gender, Seksualitas, dan Kesehatan Reproduksi

Siti Fauziyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2017

Abstract

Telah terjadi kontroversi sekaligus pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia terkait dengan sunat perempuan. Sebagian besar masyarakat Banten setuju dan mendukung sunat perempuan. Sunat perempuan dianggap sebagai perintah agama Islam dan sebagai upaya melestarikan tradisi leluhur. Meskipun mereka tidak mewajibkan sunat pada perempuan, tetapi sunat perempuan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Mereka percaya sunat perempuan sebagai ritual pemurnian dan memberikan manfaat bagi perempuan baik dari aspek kesehatan, seksual maupun agama. Praktek sunat perempuan di Banten dilakukan oleh dukun dan bidan. Di Banten sunat perempuan dilakukan dengan melakukan sedikit pelukaan pada klitoris. Meskipun sunat perempuan yang dilakukan di Banten tidak sama dengan di Afrika, namun tetap saja sunat perempuan merupakan tindakan beresiko bagi kesehatan reproduksi perempuan dan berpotensi melestarikan bias gender. Sunat perempuan tetap saja menjadi alat kontrol seksual bagi perempuan yang berpengaruh pada seksualitas perempuan dan kesehatan reproduksi perempuan

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

tsaqofah

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Tsaqôfah published twice a year since 2001 (June and December), is a multilingual (Indonesian, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic History and Culture. This journal is published by the Islamic History and Civilization Department, Faculty of Ushuluddin and Adab, ...