Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan.Sebuah institusi pendidikan yang salah satunya adalah Perguruan Tinggi yang dapat memberikan beasiswa kepada para mahasiswanya. Sesuai dengan peraturan yang ada pada Perguruan Tinggi, untuk memperoleh beasiswa, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang akan terpilih untuk menerima beasiswa. Pembagian beasiswa dilakukan oleh pihak Perguruan Tinggi untuk membantu seseorang yang kurang mampu ataupun berprestasi selama menempuh studinya. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan.Salah satu model yang dapat digunakan untuk sistem pendukung keputusan adalah dengan menggunakan model Multiple Attribute Decision Making (MADM).dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena dapat menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perankingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik. Alternatif terbaik yang dimaksud adalah yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, dan kemudian membuat proses peringkat yang akan menentukan alternatif yang optimal adalah mahasiswa terbaik akan dipertimbangkan oleh keputusan pembuat untuk mendapatkan beasiswa.Kata kunci: Beasiswa, Multiple Attribute Decision Making (MADM), Simple Additive Weighting (SAW).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2013