Naturalis : Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Vol. 9 No. 2 (2020)

Model 3R pada Pengelolaan Sampah di Lingkungan Universitas Bengkulu

Rahmat Nursalim (Universitas Bengkulu)
Pandu Imam Sudibyo (Universitas Bengkulu)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2020

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah di lingkungan kampus universitas Bengkulu (UNIB), hingga kini belum direncanakan secara baik dan benar. Salah satu cara merencanakan pengelolaan sampah yang baik adalah dengan menyusun model prediksinya sehingga penanganan sampah dimasa datangnya bisa diatasi dengan baik. Gerakan yang muncul sebagai solusi permasalahan pengelolaan sampah dilingkungan kampus adalah gerakan eco- campus. Sampah yang ada dilingkungan kampus masih menyimpan potensi sumber daya apabila dapat dikelola dengan baik. Sampah organik masih dapat digunakan untuk bahan baku kompos, sedangkan sampah anorganik dapat didaur ulang, dijual atau digunakan kembali untuk kegunaan lain. Sistem pengelolaan 3 R ( reduce, reuse dan recycle), sudah sangat populer untuk diterapkan dalam suatu kawasan termasuk di lingkungan kampus UNIB. Untuk menerapkan sistem tersebut, diperlukan data jumlah timbulan sampah dan jenisnya diseluruh gedung yang ada (yang telah digunakan) dilingkungan kampus UNIB. Metode pengamatan terhadap timbulan  sampah yang ada di lingkungan kampus UNIB, digunakan prosedur sebagaimana yang disajikan dalam SNI 3242-2008. Secara kolektif berdasarkan pengukuran yang dilakukan jumlah volume sampah yang ditimbulkan dari semua gedung yang ada di lingkungan  Universitas Bengkulu rata-rata  sebanyak 10.402,65 liter/ hari, sedangkan kapasitas tampung yang ada sebesar 25.185 liter/ hari. Rata-rata volume angkutan 5.250,00 liter/ hari. Jumlah sampah organik yang timbul sebanyak 193,48 kg/ hari dan sampah anorganiknya sebesar 175,60 kg/ hari. Estimasi nilai penjualan dari timbulan sampah yang masih dapat digunakan dan didaur ulang adalah Rp 5.226.225,- per bulan atau Rp 62.714.700,- per tahun.

Copyrights © 2020