Kemajuan teknologi informasi saat ini sangat membantu kegiatan manusia dalam melakukan bisnis online melalui marketplace. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dibutuhkan peranan bidang teknologi dalam proses penjualan, pembelian, hingga efisiensi dan efektifitas. Pasar Tradisional Modern (PTM) merupakan pasar tradisional modern yang berada di kota Bengkulu yang menggunakan kaidah pasar tradisional yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli, hal tersebut menimbulkan masalah yaitu membutuhkan banyak waktu untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Aplikasi yang akan dibangun untuk mempermudah ibu rumah tangga dalam berbelanja bahan-bahan dapur. Aplikasi ini nantinya akan dibuat berbasis marketplace dan menggunakan arsitektur microservice. Microservice merupakan arsitektur yang membagi sistem menjadi servis-servis kecil. Penggunaan arsitektur tersebut dapat mengatasi masalah pada arsitektur monolith yaitu penggunaan resources yang besar pada server, sulit melakukan pengembangan pada sistem. Untuk proses pengolahan data pada tiap-tiap servis menggunakan application programming interface (Api) dan menggunakan javascript web token (Jwt) sebagai autorisasi untuk menggunakan end point yang disediakan. Untuk mendukung arsitektur tersebut dapat menggunakan docker dalam proses manajemen servis. Penelitian ini terdiri dari lima servis yaitu api-gateway, produk-servis, keranjang-servis, order-servis, dan pengguna-servis yang berjalan didalam docker container. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, penelitian ini memiliki tingkat keberhasilan 100% pada pengujian end point dalam mengolah data pada servis-servis yang ada didalam docker container, dan pengujian sistem secara fungsional telah dilakukan menggunakan metode pengujian black box dan menghasilkan nilai 100% dengan bermacam skenario.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021