Tindakan bunuh diri atau keinginan untuk itu, terjadi pada ranah psikologis, dan karenanya membutuhkan bantuan profesional kesehatan mental seperti psikiater atau psikolog. Akan tetapi, jumlah penderita yang potensial melakukan tindak bunuh diri tidak sebanding dengan jumlah tenaga profesional kesehatan mental. Kehadiran komunitas-komunitas yang saling mendukung dalam ranah kesehatan mental, menjadi hal penting untuk mengatasi kurangnya akses terhadap bantuan kesehatan mental. Perancangan isi media sosial ini dibuat berbasis penelitian yang dilakukan secara kualitatif dengan analisis kerangka Robert N. Entman sebagai alatnya. Perancangan ini bertujuan untuk membuatĀ masyarakat memahami dinamika pikiran dan perasaan seseorang yang ingin bunuh diri, sehingga mereka bisa turut melakukan pencegahan bunuh diri.
Copyrights © 2020