Media digital saat ini memiliki peran besar sebagai sumber informasi utama dan mampu membawa sesuatu yang baru terhadap lingkungan sekitar. Media digital juga berperan sebagai alat utama dalam penyebaran budaya populer, serta berfungsi sebagai mengenalkan budaya populer pada khalayak umum. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana peran media massa sebagai media perantara dalam penyebaran budaya populer pada komunitas Moarmy Pekanbaru. Penulis menggunakan teori imperialisme sebagai pisau analisis dalam penelitian ini yang dianggap relevan. Adapun metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif melalui pendekatan netnografi. Penulis melalukan wawancara online sebagai pengumpulan data utama dengan 4 informan menggunakan media Whatsapp, serta melakukan observasi secara online melalui media Whatsapp sebagai data pendukung dengan analisa triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah media yang berpengaruh pada komunitas Moarmy dalam pembentukan budaya baru yaitu Twitter dan Youtube. Perubahan yang terjadi setelah mengonsumsi media massa adalah perubahan dalam segi emosional, gaya berpakaian, perilaku, serta berbicara menggunakan bahasa campuran.
Copyrights © 2020