Penurunan produksi budidaya tambak tradisional terdampak abrasi merupakan masalah utama di Desa Tambak Bulusan Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Demak kerena tambak mengalami kerusakan fisik. Selain itu, kegiatan budidaya intensif pada, yaitu penggunaan bahan kimia ataupun inovasi lainnya mengakibatkan penurunan daya dukung tambak bagi kehidupan ikan/udang yang dibudidayakan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat Program Iptek Bagi Desa Binaan Undipbermitra dengan Kelompok Petambak Jaya Bakti dan Rizqua adalah menerapkan konsep Low External Input Sustainable Aquaculture (LEISA), yakni budidaya dengan teknologi yang ramah lingkungan dan Intergated Multi Thropic Aquaculture (IMTA), yaitu budidaya terintegrasi beberapa komoditas organisme budidaya, sebagai upaya pemulihan produksi tambak. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan efiseiensi yang semula hanya dibudidayakan bandeng dan udang dengan hasil panen udang yang kurang memuaskan. Konsep LEISA dan IMTA yang mengintegrasikan budidaya udang, bandeng, kerang darah dan rumput laut. Hasil panen menunjukkan: udang (± size 40) = 235 kg; bandeng (± size 5) = 2.078 kg dan kerang darah (± size 135) = 437 kg. Pada saat pengabdian berakhir, Sebagian bandeng dan kerang darah masih ada di tambak dan masih bisa dipanen.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021