Proses industrialisasi nikel di Morowali berlangsung begitu cepat, pada awalnya hanya penambangan dan ekspor ore di tahun 2000an, berkembang menjadi industri pengolahan nikel dan produk turunannya sejak IMIP berdiri tahun 2014. Sejak itu perubahan sosial, ekonomi, budaya, lingkungan, kesehatan dan bahkan politik terjadi begitu cepat seiring bertumbuhnya investasi. Selain dampak positif berupa pertumbuhan ekonomi terdapat pula dampak negatif terkait masalah lingkungan, sosial dan budaya. Hal yang melahirkan isu negatif dan berakibat pada menurunnya citra dan reputasi perusahaan. Karena itu perusahaan membutuhkan pengelolaan komunikasi korporat untuk mengurangi berkembangnya isu dan mengembalikan reputasi dan citra perusahaan. Penelitian ini fokus pada identifikasi isu negatif dan pengelolaan komunikasi korporat. Guna mendeskripsikan dan mengelaborasi fokus penelitian maka digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui pengamatan lapangan selama lebih dari 2 tahun, disertai wawancara mendalam kepada tokoh-tokoh kunci di daerah tersebut maupun kepada pihak perusahaan serta menggunakan dokumentasi yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, isu yang mencuat menjadi wacana lokal bahkan menjadi wacana politik nasional adalah masalah tenaga kerja asing dari China, masalah rekruitmen tenaga kerja lokal dan dinamikanya, peminggiran komunitas lokal, kerusakan lingkungan dan masalah konflik sosial yang mulai muncul akibat masifnya migran. Pada sisi pengelolaan komunikasi korporat, perusahaan menggunakan pendekatan komunitas, dengan mengaktifkan petugas humas lapangan, upaya komunikasi perusahaan melalui implementasi corporate social responsibility dan pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan media internal berupa inhouse journal dan pengelolaan website, pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Youtube dan Instagram serta kerjasama pemberitaan dan pemuatan iklan dengan media cetak dan online baik lokal maupun nasional. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021