Sekretari & Administrasi (Serasi)
Vol 16, No 1 (2018)

METODE DAN TEKNIK PENERJEMAHAN DALAM SURAT KORESPONDENSI NIAGA SEBAGAI KOMPETENSI DASAR SEKRETARIS (STUDI KASUS MAHASISWA AKADEMI SEKRETARI BUDI LUHUR ANGKATAN 2015-2016)

Fenti Sofiani (Akademi Sekretari Budi Luhur)
Rizky Eka Prasetya (Akademi Sekretari Budi Luhur)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam proses penerjemahan surat korespondensi niaga dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris bagi mahasiswi Akademi Sekretari Budi Luhur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis isi. Korespondensi ini telah dipilah berdasarkan fokus penelitian pada surat lamaran pekerjaan (application letter), surat balasan lamaran (replying application letter), surat permintaan informasi (inquiry letter), dan balasan surat permintaan informasi (replying inquiry letter). Hasil penelitian ini menghasilkan metode penerjemahan fokus pada bahasa sumber metode setia sebanyak 18 atau 36%, metode harfiah ebanyak 20 atau 40%, metode setia sebanyak 23 atau 46%, sedangkan metode kata demi kata sebanyak 19 atau 38%. Sedangkan teknik penerjemahan meliputi surat balasan surat lamaran (inquiry letter) cenderung menerapkan teknik amplifikasi sebanyak 15 atau 30%, surat surat lamaran (reply inquiry letter) teknik amplifiasi linguistik lebih cenderung terlihat di bagian sebanyak 10 atau 20%, surat surat lamaran (application letter) teknik amplifiasi lebih cenderung terlihat di bagian sebanyak 10 atau 20%, sedangkan balasan surat permintaan informasi (reply application letter) sebanyak 15 atau 30% teknik amplifikasi. Kesalahan penerjemahan surat balasan surat lamaran (inquiry letter) cenderung mengarah penghilangan makna sebanyak 15 atau 30%, pengubahan makna lebih cenderung terlihat di bagian surat lamaran (reply inquiry letter) sebanyak 10 atau 20%, penghilangan makna juga cenderung terlihat di bagian surat lamaran (application letter) sebanyak 10 atau 20%, sedangkan balasan surat permintaan informasi (reply application letter) juga cenderung kesalahan penghilangan makna sebanyak 15 atau 30%. Penelitian ini menghasilkan temuan kompetensi dasar sekretaris dalam menerjemahkan korespondensi surat niaga meliputi kompetensi metode penerjemahan, kompetensi teknik penerjemahan, dan kompetensi kesalahan penerjemahan. Kata kunci: Korespondensi Niaga, Penerjemahan, analisis isi, Kompetensi

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

serasi

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Jurnal Administrasi Sekretaris (SERASI) menyediakan dan memfasilitasi naskah ilmiah pendidikan tinggi. Fokus SERASI adalah untuk mengenalkan pembaca secara luas tentang berbagai tradisi intelektual ilmu sekretaris dan administrasi di Indonesia. Cakupan tersebut antara lain: 1. Administrasi dan ...