Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 11 No 21 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

ANALISIS HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN KADAR ALBUMIN URIN PADA IBU HAMIL

admin (Unknown)
Aminah Maya (STIKes Muhammadiyah Palembang)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2021

Abstract

Latar Belakang : Masa kehamilan merupakan masa yang rentan terhadap segala macam stress yang dapat berakibat pada terjadinya perubahan fisiologi maupun fungsi metabolik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara umur dan paritas dengan kadar albumin urin pada ibu hamil. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil sebanyak 30 orang yang didapatkan dengan menggunakan teknik pengambilan accidental sampling. Variabel independen berupa umur ibu dan paritas dan variabel dependennya adalah kadar albumin urin. Sujek penelitian yang telah bersedia untuk menjadi sampel penelitian mengisi lembar kesediaan menjadi responden dan mengisi kuisioner yang berisi pertanyaan yang berhubungan dengan umur dan paritas ibu. dengan menggunakan kuisioner. Setelah kuisioner dilengkapi, dilakukan pemeriksaan terhadap adar albumin urin ibu hamil oleh petugas dari laboratorium klinik Prodia Palembang. Hasil: Dari hasil uji statistik menggunakan Chi square untuk mengetahui hubungan antara umur ibu dan kadar albumn urin, diperoleh tingkat signifikansi ρ>0.05 (ρ: 0.481), dan untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu dan kadar albumin urin, diperoleh tingkat signifikansi ρ>0.05 (ρ: 0.511). Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variable yang diteliti pada penelitian ini, yaitu variable umur dan paritas tidak terbukti secara signifikan berhubungan dengan kadar albumin urin pada ibu hamil

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...