Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 11 No 21 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

ANALISIS HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DAN PENYAKIT KRONIK PADA PERSALINAN PREMATUR

admin (Unknown)
Eni Mustika (Universitas Kader Bangsa Palembang)
Fika Minata (Universitas Kader Bangsa Palembang)



Article Info

Publish Date
21 Jan 2021

Abstract

Kematian Neonatal mencapai 15 per 1.000 kelahiran hidup, 45% disebabkan persalinan prematur. Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Prevalensi persalinan prematur di Indonesia meningkat di tahun 2014 15,5% menjadi 29,5% tahun 2019. Persalinan prematur di RSU YK Madira juga meningkat di tahun 2018 5,7% menjadi 8% tahun 2019. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan faktor maternal dan penyakit kronik terhadap persalinan prematur seperti kenaikan BB selama kehamilan, diabetes, tekanan darah ibu, anemia dan riwayat infeksi. Metode yang digunakan adalah survey analitik dengan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin dan total sampel 202 responden. Hasil penelitian dari 202 responden yang mengalami persalinan prematur 72 responden (35,6%) dan tidak prematur 130 responden (64,4%). Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang bermakna kenaikan BB selama kehamilan (p-value = 0.001), tekanan darah ibu (p-value = 0.001), anemia (p-value = 0.001), riwayat infeksi (p-value = 0.040) dan tidak ada hubungan bermakna antara diabetes (p-value = 0.211) dengan persalinan prematur. Kesimpulan yaitu variabel dominan terhadap persalinan prematur adalah anemia (OR = 21.741, p-value = 0.000)

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...