Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Vol 11 No 22 (2021): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan

SENAM KAKI DIABETES PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS (STUDI LITERATUR)

admin (Unknown)
Yora Nopriani (STIKES Mitra Adiguna Palembang)
Silvia Ramadhani Saputri (STIKES Mitra Adiguna Palembang)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2021

Abstract

World Health Organization (WHO, 2020) memperkirakan sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes. Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil jurnal mengenai senam kaki diabetes pada penderita diabetes melitus (studi literatur). Metode penelitian menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Jenis literatur review yang diguanakan dalam penelitian menggunakan metode meringkas (summarize). Berdasarkan hasil lilteratur review terhadap 15 literatur diketahui bahwa latihan senam kaki diabetes akan menyebabkan terjadinya peningkatan aliran darah, maka akan lebih banyak jala-jala kapiler terbuka sehingga lebih banyak tersedia reseptor insulin dan reseptor menjadi lebih aktif yang akan berpengaruh terhadap penurunan glukosa darah pada pasien diabetes. Latihan jasmani dapat menurunkan kadar glukosa darah karena latihan jasmani akan meningkatkan pemakaian glukosa oleh otot yang aktif. Salah satu dari latihan jasmani adalah senam kaki. Saran diharapkan hasil penelitian ini sebagai acuan bagi peneliti sendiri dan peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian berikutnya dengan metode yang berbeda tentang penanganan diabetes mellitus sehingga dapat lebih bervariasi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jkp

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh ...