Rumah Pemotongan Ayam (RPA) di PT. Dagsap Endura Eatore merupakan unit yang bertanggung jawab memproduksi WIP berupa daging boneless. Permasalahan pada lintasan produksi daging boneless di RPA adalah adanya kesenjangan waktu siklus antara stasiun kerja cukup besar. Hal ini disebabkan oleh kondisi keseimbangan lintasan yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kondisi usulan perbaikan pada keseimbangan lintasan produksi daging boneless. Metode yang digunakan adalah Ranked Positional Weights (RPW) dan Killbridge Western dibantu dengan pendekatan simulasi menggunakan ProModel. Hasil perhitungan dengan metode RPW dan Killbridge Western memperoleh nilai indikator keseimbangan lintasan yang sama yaitu line efficiency sebesar 91,405%, balanced delay sebasar 8,594%, smoothness index sebesar 1,001 menit, dan jumlah idle time sebesar 1,003 menit pada 3 stasiun kerja yang terbentuk. Jumlah idle time pada hasil simulasi pemodelan kondisi usulan yaitu 21,180 menit. Kata kunci: RPW, Killbridge Western, ProModel
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021