SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 18, No 2 (2021): Juni 2021

Analisis Penerimaan Pengguna Dapodik Sekolah Dasar Kecamatan Tampan Menggunakan Model TAM dan EUCS

Fauzan Luthfi Yaumul Adha (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau)
Muhammad Luthfi Hamzah (Unknown)
Idria Maita (Unknown)
Megawati Megawati (Unknown)
Arif Marsal (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Jun 2021

Abstract

Sistem informasi Dapodik adalah media yang digunakan oleh sekolah-sekolah yang ada di Indonesia sebagai tempat menampung data dan informasi terkait sekolah dan juga sebagai acuan data bagi Kemdikbud. Data-data tersebut antara lain adalah data siswa, data guru, profil sekolah, fasilitas, dan informasi lainnya terkait sekolah. Setiap sekolah mempunyai satu operator Dapodik yang bertugas untuk mengoperasikan Dapodik. Pada penggunaannya, terdapat beberapa kendala yang dirasakan oleh operator yang membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat penerimaan operator terhadap Dapodik. Penelitian ini dilakukan pada jenjang sekolah dasar tepatnya pada seluruh sekolah dasar yang ada di Kecamatan Tampan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan model TAM dan EUCS. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh operator sekolah dasar yang ada di kecamatan Tampan. Dikarenakan populasi yang jumlahnya kurang dari 100, teknik pengambilan sampel yang dipakai adalah sampel jenuh. Proses analisis data menggunakan pendekatan PLS-SEM dengan SmartPLS 3.0. Hasil yang didapatkan adalah 3 dari 8 hipotesis diterima yaitu perceived of usefulness terhadap attitude, perceived ease of use terhadap attitude, dan attitude terhadap user satisfaction.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...