Dismenore merupakan masalah saat menstruasi yang dihadapi sebagian besar wanita. Faktor yang dapat mempengaruhi dismenore salah satunya adalah yoga.  Yoga merupakan kegiatan melakukan aktivitas fisik, mempelajari mental, dan teknik pernapasan untuk menghilangkan stress, meringankan kecemasan dan mengurangi nyeri haid. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui  pelaksanaan senam Yoga  dalam mempengaruhi dismenore pada remaja. Desain penelitian ini bersifat analitik, menggunakan desain quasy experiment pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive sampling sebanyak 30 responden kelompok kontrol dan 30 responden kelompok intervensi. Kriteria inklusi dari sample yaitu remaja putri yang mengalami dismenore skor WaLIDD > 5, mengalami dismenore dirasakan tiap siklus setidaknya dalam 6 bulan terakhir, siklus haid 21-35 hari, usia remaja 12-16 tahun, mengalami dismenore primer, Indeks Masa Tubuh 18-25 kg/m2 dan bersedia menjadi responden. Kriteria ekslusi yaitu memiliki penyakit lain yang menyebabkan dismenore dan memilki siklus yang tidak teratur. Pengambilan sampel dilakukan di  SMPN 40 Kota Bandung dengan melibatkan mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bandung pada Bulan Agustus  sampai dengan November 2019. Hasil uji statistik menggunakan uji independent samples t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat dismenore pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan latihan yoga selama 8 kali pertemuan dengan durasi 60 menit setiap pertemuan, artinya ada pengaruh pada senam yoga terhadap dismenore pada remaja dengan p-value<0,05. Diharapkan bagi remaja untuk melaksanakan senam yoga untuk mengurangi dismenore.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021