Kontusio pulmonum adalah cedera pada parenkim paru yang sering terjadi akibat trauma tumpul pada dinding dada.Cedera ini akan mengaktivasi respon inflamasi yang dapat menghasilkan efek stres oksidatif sehingga akhirnya terjadikerusakan jaringan paru. Beberapa studi mengindentifikasi efek ekstrak daun jati belanda terkait proses inflamasi danefeknya sebagai antioksidan. Penelitian ini merupakan studi eksperimental secara in vivo dengan pendekatan prepost-test with control group design yang bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia)dalam proteksinya terhadap sel alveolar paru dengan praperlakuan kontusio pulmonum. Subyek penelitian ini ialah tikusputih (Rattus norvegicus) galur Wistar yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif, ekstrakdaun jati belanda 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB. Tikus diinduksi dengan menjatuhkan beban seberat400 gram setinggi 50 cm. Hasil penelitian Ekstrak Daun jati belanda (EDJB) semua dosis dan kontrol positif dapatmenurunkan kadar ekspresi myeloperoksidase secara signifikan (p<0.05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan ekstrakdaun jati belanda (Guazuma ulmifolia) semua dosis efektif dalam menurunkan ekspresi myeloperoxidase pada jaringanpulmo tikus putih Wistar yang diinduksi kontusio pulmonum.
Copyrights © 2019