Perkembangan teknologi informasi yang terjadi dewasa ini telah membentuk dunia baru atau komunitas baru bagi manusia yaitu antara dunia nyata dan dunia maya (cyber). Fenomena tersebut telah menggambarkan tentang beralihnya fungsi guru spiritual(agama) yang kini tergantikan dengan sosok guru virtual dan lahir istilah cyber Religion sebagai pengetahuan tentang agama yang disebarluaskan melalui media online atau dunia maya. Tulisan ini memaparkan fenomena cyber religion atau online yang meniscayakan jaringan internet sebagai medianya. Secara lebih jauh memaparkan konsep cyber religion, kebutuhan spiritulitas masyarakat, kemudian memaparkan tentang youtube sebagai guru agama di era cyber religion ini. Tulisan ini menggunakan studi kepustakaan dengan menggunakan berbagai bentuk literatur yang diposisikan setara terkait dengan topik utama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara konseptual, kehadiran cyber religion ini memberikan peluang baru untuk aktivis dakwah untuk menegakan agama islam dengan memanfaatkan dunia maya sebagai wadah yang tidak asing untuk masyarakat digital. Namun di sisi lain memunculkan istlah baru yaitu guru agama virtual sebagai konsekuansi penggunaan media yiutube sebagai media dakwah oleh para da’i. Penelitian menunjukan diera digital ini masyarakat menganggap youtube sebagai guru agama mereka, meskipun bukan dalam arti sebanarnya, dimana pada kenyataanya masyarakat menjadikan guru pada orang yang menyampaikan agama pada media youtube.
Copyrights © 2021