Media mempunyai kendali dalam menyampaikan informasi yang hangat diperbincangkan ditengah masyarakat. Prasangka keagamaan yang ditampilkan media seringkali memicu ketegangan di level masyarakat. Pembakaran bendera berwarna hitam bertuliskan tauhid di Garut, Jawa Barat, terus diperdebatkan. Kasus ini menyebabkan polemik di tengah masyarakat karena gencarnya pemberitaan di media baik televisi maupun online. Pemberitaan kasus ini menjadi konsumsi publik yang kemudian ditafsirkan secara tekstual saja tanpa didasari tabayyun terlebih dahulu. Bendera yang dibakar oleh salah seorang oknum yang dalam hal ini GP Ansor menyatakan bahwa bendera yang dibakar itu adalah bendera milik Ormas terlarang yaitu HTI (Hizbut Tahrir). Sementara pihak lain mengklaim bendera tersebut adalah bendera tauhid milik seluruh umat Islam di dunia.
Copyrights © 2020