Penelitian ini memotret bagaimana transformasi Islam ke dalam Sunda dan atau sebaliknya yang saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Konfirmasi terhadap fakta tersebut dapat diacu pada nilai-nilai Islam (Al-Qur`an dan Hadits) pada budaya Sunda, begitu pula sebaliknya. Langkah penelitian ini membahas transformasi melalui budaya Sunda yang berakulturasi dan mengalami asimilasi dengan nilai-nilai Islam. Budaya Sunda yang sangat dianut dan dipatuhi tetapi bisa dirubah sedikit demi sedikit bahkan dijadikan sebagai metode tabligh, dan menggali makna budaya yang terkadung pada budaya masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, metode ini mengembangkan dan memecahkan masalah yang dideskrifsikan dan sudah dianalis dalam proses transformasi. Masalah yang ada akan dikembangkan dengan teori hermeunetik sehingga makna-makna budaya Sunda bisa diketahui oleh semuanya. Hasil Penelitian ini menyatakan bahwa makna budaya yang memiliki kesamaan dengan ajaran Islam akan disampaikan dengan komunikasi yang baik sehingga makna budaya bisa dijadikan salah satu pesan atau metode untuk tabligh. Transformasi ajaran Islam ke dalam Budaya Sunda merupakan sebuah bukti bahwa Islam adalah agama yang dinamis, didalamnya boleh diadakan ajaran baru selagi tidak bertentangan dengan al-Qur`an, hadits, konsensus ulama dan qiyas (analogi). Budaya Sunda juga merupakan budaya yang sangat dinamis, mampu berdampingan dengan ajaran Islam dengan catatan dalam penyampaiannya harus dengan baik
Copyrights © 2020