Istilah dysmenorrhe berasal dari kata dalam bahasa yunani kuno (Greek) Â kata tersebut barasal dari dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal, meno yang berarti bulan, dan rrhea yang berrati aliran atau arus.Secara singkat disminorea dapat didefenisikan sebagai aliran menstruasi yang sulit atau menstruasi yang mengalami nyeri. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pengetahuan siswi tentang nyeri haid (dysmenorrhea) dan untuk mengetahui cara siswi menangani nyeri haid (dysmenorrhea).Metode analisa data yang digunakan pada penelitan ini merupakan metode deskriptif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 01 Kabupaten Lebong pada pada tanggal 10 Juni sampai 10 Juli 2020 dengan jumlah sampel 91 siswi. Pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dan data sekunder meliputi jumlah siswi yang didapat dari SMAN 01 Lebong tahun ajaran 2020.Hasil penelitian diperoleh sebanyak 51,64% siswi dengan tingkat pengetahuan cukup tentang nyeri haid (dysmenorrhea), 25,27% berpengetahuan baik tentang nyeri haid (dysmenorrhea) dan 22,58% berpengetahuan kurang tentang nyeri haid (dysmenorrhea). Sedangkan untuk cara menanganinya sebanyak 41,75% siswi menangani nyeri haid (dysmenorrhea) dengan cukup, 21,97% siswi menangani nyeri haid (dysmenorrhea) dengan baik, dan 36,26% siswi menangani nyeri haid (dysmenorrhea) dengan kurang.
Copyrights © 2021