Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan dividend payout ratio (DPR) pada perusahaan manufaktur yang Go Public dan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahun 2015 sampai 2019. Dividend payout ratio dapat dipengaruhi olehfree cash flow, likuiditas, ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan umur perusahaan. Metode penelitian menggunakan pendekatan metode kuantitatif. Sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 185 perusahaan-tahun pengamatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda dengan data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend payout ratio sedangkan free cash flow, likuiditas, ukuran perusahaan, leverage, dan umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap DPR. Implikasi penelitian ini bagi Manajer sebaiknya lebih memperhatikan return on asset (ROA) perusahaan yang berpengaruh negatif terhadap DPR, sehingga untuk meningkatkan ROA perusahaan maka DPR sebaiknya diturunkan, akan tetapi untuk menjaga harga saham dan persepsi perusahaan di mata investor maka manajer harus menjelaskan dalam RUPS bahwa laba digunakan untuk memperkuat struktur modal dan diinvestasikan kembali pada sektor-sektor produktif sehingga dalam jangka panjang akan meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian selanjutnya sebaiknya tidak hanya menggunakan variabel yang sudah digunakan dalam penelitian ini tetapi bisa memperbanyak indikator lainnya yang dapat mempengaruhi DPR antara lain pertumbuhan penjualan dan risiko bisnis.
Copyrights © 2021