Negara dengan sistem demokrasi yang biasanya menitikberatkan pada kebebasan, paling sedikit memiliki 2 (dua) unsur kebebasan yang secara umum digambarkan, yaitu kebebasan berekspresi dan kebebasan pers. Kebebasan pers di negara demokrasi dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengukur demokratis tidaknya suatu negara. Jurnalis sebagai elemen terpenting dalam pers atau media seringkali menghadapi berbagai bentuk kekerasan yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, salah satunya adalah polisi. Kekerasan terhadap jurnalis oleh polisi kerap terjadi saat jurnalis meliput demonstrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kepustakaan yang bertujuan untuk melihat bentuk dan dasar dari kebebasan pers di Indonesia, serta mengidentifikasi tindakan kekerasan yang dialami jurnalis oleh oknum pihak kepolisian saat meliput aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta dalam kurun waktu 2019-2020.Â
Copyrights © 2021