Daun murbei mengandung flavonoid, alkaloid, dan polifenol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas fraksi-fraksi ekstrak etanol daun murbei terhadap fungsi hati tikus putih model hiperkolesterolemia yang diberi diet tinggi lemak. Hewan uji yang digunakan adalah tikus jantan wistar sebanyak 35 ekor dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I kontrol normal, kelompok II kontrol negatif, kelompok III kontrol positif (simvastatin 0,9 mg/Kg BB), kelompok IV ekstrak etanol dosis 500 mg/Kg BB, kelompok V fraksi n-heksan dosis 60 mg/Kg BB , kelompok VI fraksi etil asetat dosis 40 mg/Kg BB , dan kelompok VII fraksi air dosis 400 mg/Kg BB. Semua kelompok diberikan pakan diet tinggi lemak+PTU selama 28 hari kecuali kelompok normal diberikan pakan standar. Pemberian fraksi uji dilakukan selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dengan dosis 40 mg/kg BB merupakan fraksi yang paling optimal dalam menurunkan kadar ALT dan AST pada tikus yang diberi diet tinggi lemak dan PTU.
Copyrights © 2020