<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang bentuk wanprestasi yang dialami konsumen dalam jual beli online serta upaya hukum dari konsumen yang mengalami wanprestasi dalam transaksi jual beli online. Penelitian ini tergolong penelitian hukum normatif dengan menggunakan jenis pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Adapun hasil dari penelitian ini adalah bentuk wanprestasi yang dialami konsumen dalam jual beli online meliputi barang yang dikirim tidak sesuai spesifikasi, pengiriman tidak tepat waktu, barang yang dikirim cacat, dan barang palsu. Adapun upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen dalam hal terjadinya wanprestasi dalam transaksi jual beli online, yaitu melalui mekanisme litigasi dan non litigasi. Kata Kunci: Wanprestasi, Konsuumen, Transaksi Jual Beli Online ABSTRACT The purpose of this study is to find out and analyze the forms of default experienced by consumers in buying and selling online as well as legal remedies from consumers who experience default in online buying and selling transactions. This research is classified as a normative legal research using a statutory approach and a conceptual approach. The results of this study are forms of default experienced by consumers in buying and selling online including goods sent not according to specifications, not on time delivery, defective goods, and counterfeit goods. As for the legal remedies that consumers can take in the event of a default in online buying and selling transactions, namely through litigation and non-litigation mechanisms. Keywords: Default, Consumer, Online Buying and Selling Transactions]]>
Copyrights © 2021
