Kebanyakan rumah susun yang sudah terbangun menunjukkan kesamaan desain selubung bangunan pada berbagai orientasi, baik dalam hal desain, luas bukaan maupun materialnya. Tingkat radiasi matahari dari masing-masing orientasi fasad tersebut tentu berbeda, dan akan berakibat pada perbedaan tingkat energi selubung bangunan masing-masing orientasi unit hunian. Jika unit-unit rumah susun tersebut dikondisikan dengan pengkondisian udara buatan (AC), tentu juga akan menghasilkan tingkat konsumsi energi yang berbeda. Bagaimana tingkat perbedaan energi fasad unit hunian dan konsumsi energi pada masing-masing arah orientasi?Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat perbedaan energi selubung bangunan unit hunian sisi barat dengan unit hunian sisi timur pada Rusunawa Cibesut Jakarta Timur, dan mendapatkan alternatif upaya yang bisa dilakukan untuk menghasilkan tingkat energi selubung bangunan yang relatif sama pada kedua orientasi serta aplikasinya pasca konstruksi. Penelitian ini dijalankan dengan melakukan perhitungan termal selubung bangunan (OTTV) dan simulasi komputer untuk mendapatkan hasil. Pada opsi penerapan insulasi glass wool dan gybsum board sebagai lapisan proteksinya, rata-rata EUI bisa turun hingga 10,7 %, dan mencapai tingkat konsumsi energi yang relatif sama pada kedua orientasi unit.
Copyrights © 2021