Penelitian ini di latar belakangi oleh perhatian penulis terhadap peran tokoh masyarakat serta keluarga dalam menekan kasus kekerasan terhadap anak di Desa Mbuliwaralau Kecamatan Wolowaru Kabupaten Ende Provinsi NTT. Kekerasan terhadap anak dilokasi penelitian memiliki varian aspek diantaranya kekerasan fisik, psikis, dan sosial. Aspek negatif dari kekerasan ini sangat beragam diantaranya menekan rasa percaya diri anak, mengganggu emosi anak, serta berakibat modeling bagi anak dalam memperlakukan sesamanya. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Deskriptif-Kualitatif guna mengungkap fenomena kekerasan yang terjadi terhadap anak secara lebih dalam melalui pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah pembina ahli kasus kekerasan terhadap anak, orang tua dan keluarga, serta anak didalam keluarga. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa tehnik family therapy bagi keluarga mampu menekan kekerasan yang di lakukan oleh orang tua terhadap anak sehingga meminimalisir pengaruhnya terhadap perubahan perilaku anak-anak kearah negatif.
Copyrights © 2021