Jurnal Neo Societal
Vol 6, No 2 (2021): Edisi April

Analisis Sosial Budaya Masyarakat Dalam Upgrading Agribisnis Di Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan

Mariani Mariani (Universitas Maritim Raja Ali Haji)
Dhani Akbar (Universitas Maritim Raja Ali Haji)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2021

Abstract

Kabupaten Tapin pada tahun 2019 merupakan Kabupaten ketiga terbesar dalam produksi padinya.  Padahal untuk tahun 2016 Kabupaten Tapin pernah menjadi konstributor terbesar produksi padi (padi sawah dan ladang) di Kalsel dengan produksi total sekitar 339.504 ton di mana Barito Kuala saat itu produksi hanya 334.345 ton. tujuan dari ditulisnya artikel ini adalah untuk mendapatkan perumusan model pemberdayaan masyarakat yang efektif dan efisien untuk mengembangkan (scaling out) agribisnis komoditas padi yang menguntungkan tersebut dalam skala yang lebih besar kegiatan penelitian ini dirancang sebagai bentuk penelitian kaji tindak (action research). Budaya masyarakat Kabupaten Tapin dalam usahatani padi sangat mendukung pengembangan model agribisnis padi dan motivasi petani yang besar, dimana motivasi dikarenakan pembinaan sebesar 51,61 % dan motivasi yang terjadi akibat kebutuhan sebesar 45,16 % membuat usaha pengembangan model agribisnis padi (padi-jeruk, padi-cabe dan padi-sayuran) bisa sukses. sebanyak 29,03 % masyarakat berpartisipasi, walaupun partisipasi pasif/manipulative, yaitu partisipasi dimana masyarakat yang diberitahu oleh apa yang sedang atau telah terjadi, serta pengumuman sepihak oleh pelaksanaan program tanpa memperhatikan tanggapan masyarakat. Sebanyak 64,52 % kerjasama/kemitraan yang dijalin dan menguntungkan dan 12,90% kerjasama yang dijalin menguntungkan secara finansial dan non finansial.

Copyrights © 2021