Katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) merupakan tanaman indigenous yang memiliki perbedaan karakter morfologi dan kualitas antar aksesi (daerah asal). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakter morfologi dan kualitas berbagai aksesi tanaman katuk. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor, yaitu 10 aksesi katuk (Kadudampit1, Kadudampit2, Sukaraja, Pabuaran1, Pabuaran2, Leuwiliang, Kemang, Sentul, Pandeglang, Cianjur). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertambahan tinggi tanaman, panjang tunas, lebar anak daun, panjang anak daun dan luas anak daun terbaik adalah aksesi Pabuaran2, Kadudampit2 dan Kadudampit1. Aksesi katuk dengan pertambahan jumlah daun, jumlah anak daun, jumlah tunas dan panjang tunas tertinggi adalah Cianjur dan Kemang. Terdapat tiga kelompok tanaman katuk dengan tingkat kemiripan sebesar 76,27 %. Tingkat kemiripan tertinggi, sebesar 93,36 % terdapat pada aksesi Kadudampit1 dengan Sukaraja dan aksesi Kadudampit2 dengan Pabuaran2.
Copyrights © 2021