Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang efektivitas dari fraud triangle yaitu pressure, opportunity dan rasionalisasi dalam mendeteksi financial statement fraud. Variabel dari fraud triangle yang digunakan adalah tekanan dengan proxy financial target (ROA), opportunity dengan proxy ineffective monitoring dan rasionalisasi. Dalam penelitian ini untuk mendeteksi kecurangan laporan keuangan menggunakan proksi manajemen laba sebagai variabel dependen. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tergabung pada Indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013- 2018. Jumlah sampel penelitian ini adalah 12 perusahaan. Analisis data hipotesis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa financial Taget memiliki nilai signifikan 0,235 > 0,05 dan Jadi t-hitung < t-tabel atau 1,194 < 1,657 tidak terdapat pengaruh yang signifikan antar Financial Taget terhadap Financial Statement Fraud. Effective Monitoring memiliki nilai signifikan 0,000 < 0,05 dan thitung  0,05 dan t-hitung < t-tabel atau 0,101 < 1,657 tidak terdapat pengaruh Razionalitation terhadap Financial Statement Fraud
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021