<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk stimulus orang tua terhadap anak Sekolah Dasar dan mengetahui bagaimana pengaruh stimulus orang tua terhadap perkembangan prestasi anak Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode observasi dan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian yaitu orang tua yang memiliki anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar, dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan cara asynchronus menggunakan media google formulir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki anak Sekolah Dasar selalu memberi stimulus untuk memperoleh prestasi. Bentuk stimulus yang diberikan yakni dorongan kepada anak supaya dapat belajar giat mewujudkan cita-citanya, dukungan (support), memfasilitasi penunjang prestasi, memberikan motivasi, orang tua juga selalu mengarahkan hal-hal yang positif kepada anak. Stimulus juga memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap perkembangan prestasi. Pengaruh positif dari pemberian stimulus orang tua terhadap perkembangan prestasi anak yaitu mempermudah mengembangkan karakter anak, meningkatkan kepercayaan diri, menggali potensi terpendam pada anak, memotivasi anak untuk terus belajar. Pemberian stimulus orang tua juga memiliki pengarh negative, salah satunya dengan aadanya stimulus terus menerus dari orang tua yaitu anak menjadi terus menerus ingin didorong oleh orang tua tanpa ada kesadaran dari diri sendiri.]]>
Copyrights © 2021
