Jurnal Kesehatan Medika Saintika
Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

Melia Pebrina (prodi D3 Kebidanan, Stikes Syedza Saintika Padang)
Fenny Fernando (Unknown)
Dewi Fransiska (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2021

Abstract

ABSTRAKMenurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 lebih dari 40% ibu hamil yang ada di dunia mengalami anemia. Sebanyak 35%-75% ibu hamil di negara berkembang dan 18% di negara industri mengalami anemia (WHO, 2018). Di Indonesia prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 89,6% dari jumlah kehamilan sebanyak 1,5 juta wanita hamil (Proverawati, 2017). Hasil laporan Puskesmas Air Dingin Padang tahun 2019, terdapat jumlah ibu hamil yang anemia sebanyak 343 orang (66,9%) dari jumlah ibu hamil sebanyak 513 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian cross sectional yang dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang pada tanggal 11 – 23 Mei 2020. Populasi adalah seluruh ibu hamil TM II dan III yang berada di Kelurahan Air Dingin Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Padang berjumlah 40 orang dengan sampel diambil secara accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran Hb, kemudian data dianalisa secara univariat dan analisa bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan (52,5%) ibu hamil mengalami anemia, (50,0%) ibu memiliki pola makan kurang, dan ada hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai (p value = 0,025). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola makan berhubungan dengan kejadian anemia, maka diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya tenaga bidan di puskesmas agar meningkatkan penyuluhan dan pelayanan dalam memberikan informasi terhadap ibu hamil waktu melakukan kunjungan kehamilan tentang anemia pada kehamilan dan cara pencegahan anemia.Kata kunci            :    Pola makan – Kejadian anemia ABSTRACTAccording to the World Health Organization (WHO) in 2018 more than 40% of pregnant women in the world experience anemia. As many as 35% -75% of pregnant women in developing countries and 18% in industrialized countries experience anemia (WHO, 2018). In Indonesia, the prevalence of anemia in pregnancy is still high, namely around 89.6% of the total pregnancies of 1.5 million pregnant women (Proverawati, 2017). The results of the 2019 Padang Cold Water Health Center report, there were 343 pregnant women (66.9%) of the 513 pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between diet and anemia incidence in pregnant women in the working area of Air Cold Padang Public Health Center. This type of research is analytic with a cross sectional research design which was carried out in the working area of Puskesmas Air Cold Padang on 11-23 May 2020. The population was all TM II and III pregnant women who were in Air Cold Village, the Air Cold Padang Public Health Center Work Area, amounting to 40. people with samples taken by accidental sampling. The data were collected using a questionnaire and Hb measurement, then the data were analyzed by univariate and bivariate analysis using the chi-square test. The results showed (52.5%) pregnant women had anemia, (50.0%) mothers had a poor diet, and there was a relationship between diet and the incidence of anemia in pregnant women with a value (p value = 0.025). From the results of the study it can be concluded that diet is related to the incidence of anemia, so it is hoped that health workers, especially midwives at health centers, to improve counseling and services in providing information to pregnant women during pregnancy visits about anemia in pregnancy and how to prevent anemia.Key words: Diet - Incidence of anemia 

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

medika

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Jurnal Kesehatan Medika Saintika adalah Jurnal Kesehatan berbahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Stikes Syedza Saintika Padang dua kali setahun pada setiap bulan Juni dan Desember. Proses penyerahan naskah terbuka sepanjang tahun. Semua naskah yang dikirim akan melalui peer review ganda dan ulasan ...