Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat
Vol 21, No 1 (2021): Jurnal Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat

KEMAMPUAN LALAT TENTARA HITAM (Hermetia llucens) DALAM MENGURAIKAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS

NUR FITRIAH AMELIA (Unknown)
rafidah rafidah (Poltekkes kemenkes Makassar)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2021

Abstract

Lalat tentara hitam (Hermetia Illucens) adalah salah satu jenis lalat yang ditemukan di tempat-tempat yang terdapat sampah organik. Kemampuan larva dalam memakan sampah organik karena dalam ususnya terdapat bakteri amilolitik yang menghasilkan enzim selulase. Pemanfaatan sampah organik ini secara tidak langsung membantu mengurangi sampah tersebut sehingga berperan dalam penanganan limbah organik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah lalat  tentara hitam (Hermetia Illucens) mampu menguraikan sampah organik menjadi kompos. Penelitian yang dilakukan ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan bahan baku sampah organik limbah buah, sisa makanan, dan daun kering dengan pemanfaatan lalat tentara hitam sebagai pengurai dengan variasi jumlah lalat 2,4, dan 6 ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengomposan dengan penambahan lalat tentara hitam 2 ekor mampu mengurai selama 18 hari, berwarna hitam, berbau khas kotoran larva. Pengomposan dengan penambahan 4 ekor lalat tentara hitam mampu mengurai selama 14 hari, berwarna hitam, berbau khas kotoran larva, dan 6 ekor lalat tentara hitam mampu mengurai selama 11 hari berwarna hitam, berbau khas kotoran larva. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di simpulkan bahwa, Lalat tentara hitam (Hermetia Illucens) mampu mengurai sampah organik menjadi kompos dan saran diharapkan kesadaran masyarakat agar kiranya memanfaatkan sampah-sampah organik yang ditimbulkan dari aktivitas sehari-hari.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

Sulolipu

Publisher

Subject

Environmental Science Public Health

Description

Tulisan yang diterima melingkupi rumpun Ilmu Kesehatan Lingkungan dengan diberi kode 359 oleh Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi, yang dapat berupa Artikel Hasil Riset, Book Review, Literatur Review, Komentari/Opini, Berita Ilmiah (Scientific News), dan Letter to Editor. Tulisan tersebut ...